Selesai juga ujian UAS yeeee!!!!
Berhubung lagi pada ngomongin soal perang yang lebih trend disebut sebagai perang Israel-Palestina yang bikin orang sedunia ikut ngebahas dan menyita cukup banyak perhatian kayak ga ada masalah lain untuk diributin ku mau ikutan ah, kalo menurut opiniku perang antar kedua Pihak tersebut diatas udah ga penting lagi buat dilanjutin karena:
- Apa gunanya ngelanjutin perang yang ujung-ujungnya cuma buat dapetin sebongkah tanah dan ngorbanin lahan punya sendiri ampe segitunya, keliatan banget kan rakusnya? kenapa ga dijadiin lahan kosong aja sekalian? Kalo mang ga setuju ya udah bisa kan hidup berdampingan? Toh sama-sama manusia atau bahasa kerennya animal rasionale kenapa ga bisa hidup berdampingan, hewan aja bisa koq?!
- Apa sebegitu penting sepetak lahan dibandingin sama yang namanya rasa aman, tentram dan nyaman? Dimana setiap harinya setiap orang diteror dengan rasa "hari ini ujan air atau hujan peluru ya?" atau "mandi air atau mandi darah?" Keliatan banget kalo rasa toleransinya ga bisa diukur sama sekali! Katanya manusia itu cinta damai tapi koq ga mau ngalah sedikit sih? Ga bisa bersyukur atas apa yang dimiliki dan nggak mau ngelepasin yang ada tambah lagi kalo yang lain punya apa diiriin lagi!
- Apa lahan tersebut bisa ngeganti kerugian pas perang? dimana banyak korban jiwa dan material lain, tapi ga cuma itu aja ruginya. Kerugian lainnya adalah mereka harus ngebangun segala yang rusak itu dan bakal ngehambat pertumbuhan mereka pastinya dan itu demi yang namanya "sebuah lahan" hanya karena lahan itu punya yang namanya nilai ga berarti harus diperjuangkan sampai kehilangan banyak hal hingga mereka sampe ke satu titik dimana mereka dah ga bisa mundur lagi. Dan nama nilai itu akhirnya berubah nama jadi HARGA DIRI.
Bukan masalah lahan atau bukan, Her. Tapi masalah tuhanmu dan tuhanku.
BalasHapusOrang Yahudi anggap "Tuhan" mereka hanya ada di Yerusalem. Orang Kristen anggap itu tanah ziarah. Orang Muslim anggap itu tempat Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
Pertanyaannya, sebenarnya Tuhan ada di mana sih? Di Yerusalem? Tanah Palestina?
Mungkin kita terlalu pintar sehingga mengkotakkan Tuhan pada sepetak tanah.