Minggu, 15 Agustus 2010

Nama... Penting gak sih?

A: Mas namanya siapa?
B: Heri
A: Nama lengkapnya?
B: Heri
A: Nama lengkapnya mas...
B: Iya Heri.
A: ....

Begitulah kira-kira yang terjadi disaat saya bertemu dengan orang lain yang menanyakan nama lengkap saya. Beberapa menjadikannya sebagai bahan lawakan seperti, "wah kalau ngisi nama
pas ujian cepet nih." atau mereka akan bertanya,"koq namanya pendek?" bahkan belakangan ada seorang yang berusaha menambahkan nama saya. Ya, saya sempat minder dengan nama pendek yang saya sandang tapi akhirnya dapat saya atasi dengan rasa ke-PD-an hahaha.

Ada yang bilang apalah arti sebuah nama... sebenarnya nama itu penting loh untuk seseorang. Nama sudah seperti sebuah identitas diri yang melekat beserta sifat-sifat yang ada dalam seseorang. Nah, pada zaman sekarang kita sering banget ngeliat nama orang Indonesia yang di-Barat-kan. Tentunya saat ini, jarang kita melihat ada seorang bernama Ningrum atau nama bagus lain yang bukan dikutip dari luar negeri. Kenapa? Karena nama Barat terdengar lebih keren daripada nama Indonesia. Hal ini nampaknya menjadi trend di kalangan orang tua agar anaknya menjadi istimewa (setidaknya punya nama yang istimewa bagi mereka) walau tidak jarang para orang tua tidak memikirkan arti dari nama tersebut.

Selain trend nama yang dibaratkan ada juga trend untuk memberikan nama yang unik kepada anak. Nama yang unik memang menarik dan mudah menjadi pusat perhatian tapi hal ini dapat berdampak buruk kepada si anak. Karena bisa saja si anak menjadi bahan ledekan karena namanya yang aneh dan menjadikan si anak minder. Disaat seperti ini hubungan antara anak dan orang tua menjadi kunci, orang tua dapat memberi alasan kenapa memberi nama anaknya seperti itu beserta harapan yang dimiliki orang tua kepada anak.

Jadi, sebelum memilihkan nama untuk anak sebaiknya hati-hati agar tidak menuruti ego diri sendiri dan mengorbankan anak. Akta lahir kan gak bisa diubah seenak hati. Lain cerita kalau main game yang memungkinkan anda melakukan new game untuk mengubah nama. Saya teringat dengan apa yang dikatakan guru bahasa Inggris saya sewaktu SMA. Ia selalu mengingatkan kami tentang KISS -Keep It Sweet and Simple- saya rasa itu cukup masuk akal terlebih jika anda ingin memberi nama. Karena anak tidak perlu menulis terlalu panjang ketika ujian, tidak memakan tempat sehingga nama dapat dicantumkan secara penuh ke dalam absensi, dan yang paling penting mudah diingat dan dipanggil. ^^