Alzheimer’s Disease
Alzheimer Disease atau lebih dikenal sebagai Senile Dementia of the Alzheimer Type (SDAT) penyakit ini termasuk ke dalam penyakit Dementia. Penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan merusak fungsi organ tubuh ini pertama kali ditemukan oleh Alois Alzheimer, pada umumnya penyakit ini menyerang pada orang berusia 65 tahunan. Pada tahap awal, gejalanya sering dianggap ada hubungannya dengan stress atau faktor usia. Pada tahap ini, banyak ingatan yang hilang dan ketidakmampuan untuk menerima informasi baru. Kemudian pasien menjadi sulit berbicara dan pada tahap akhir pasien benar-benar menjadi sangat tergantung pada orang disekitarnya.
| Age | Incidence |
| 65-69 | 3 |
| 70-74 | 6 |
| 75-79 | 9 |
| 80-84 | 23 |
| 85-89 | 40 |
| 90- | 69 |
ü Cholinergic hypothesis: Berkurangnya sintesis neurotransmitter acetylcholine
ü Amyloid hypothesis : Disebabkan oleh faktor genetis sama halnya dengan Down Sydrome. Pada teori ini, diduga juga bahwa penyakit ini merupakan akibat dari APOE4.
ü Tau hypothesis : Teori bahwa keabnormalan Protein tau menyebabkan penyakit ini.
Beberapa hal lain mengenai Alzheimer:
v Rusaknya beberapa neuron dan beberapa sinap pada cereberal Cortex.
v Diidentifikasi sebagai proteopathy yang disebabkan ketidaknormalan A-beta dan tau protein pada otak.
v Disebutkan bahwa penyakit ini disebabkan oleh mutasi 3 gen, yang paling sering muncul telah disusun bentuk genetisnya.
Penyakit ini tidak bisa disembuhkan karena itu, hanya ada perawatan agar orang itu tetap hidup seperti menyediakan Feeding Tube agar orang itu tidak tersedak dan alat bantu lainnya, tentu saja orang disekitarnya juga cukup membantu.
Cara mencegah penyakit ini adalah dengan Meditteranian Diet, yaitu diet dengan mengkonsumsi makanan seperti roti, ikan, sereal, olive oil, anggur merah, dan gandum. Beberapa vitamin juga bisa mencegah penyakit ini misalnya B12, B13, C, dan folic acid.
Pancasila dapat dikatakan sebagai ideologi karena ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan atau aqidah 'aqliyyah (akidah yang sampai melalui proses berpikir) yang melahirkan aturan-aturan dalam kehidupan. Namun, ideologi Pancasila ini berbeda dengan ideologi komunis, liberal, dan Sarekat Islam. Perbedaan ini terlihat pada; sila pertama, ketuhanan yang maha esa pada sila ini jelas terlihat bahwa ideologi pancasila tidak dapat disamakan dengan komunis; lalu pancasila juga memiliki dasar Bhineka Tunggal Ika, karenanya tidak bisa disamakan dengan sarekat Islam ataupun menyatukan bangsa menjadi satu kesamaan; dan yang terakhir, ideologi pancasila juga tidak dapat disamakan dengan liberalisme karena pancasila juga mementingkan kepentingan rakyat Indonesia secara menyeluruh bukan secara golongan.
Pancasila, beberapa orang berpikir bahwa yang salah adalah ideologi pancasila itu, bahkan beberapa orang berpikir bahwa zaman dulu lebih baik dari yang sekarang dan pernah saya temui seseorang yang bahkan sangat apatis pada hal-hal negara, mereka menuntut dan mengerang saat ekor mereka terinjak tapi mereka tidak sadar bahwa mereka menginjak ekor yang lainnya. Mereka menjadi egois, walaupun Pancasila dapat dinyatakan sebagai ideologi, tetap saja banyak orang di negara ini yang tidak melaksanakannya dan masih juga ada yang melaksanakannya secara tidak sadar.
Beberapa pendapat David W. Minar tentang ideologi:
Ø As a collection of certain ideas with certain kinds of content, usually normative;
Ø As the form or internal logical structure that ideas have within a set;
Ø By the role in which ideas play in human-social interaction;
Ø By the role that ideas play in the structure of an organization;
Ø As meaning, whose purpose is persuasion; and
Ø As the locus of social interaction, possibly.
Ideologi memiliki beberapa syarat yaitu:
· Dapat memberi suatu aturan pada masyarakat
· Harus dapat mengikuti perkembangan zaman
· Tidak mengubah nilai-nilai yang ada
· Ditujukan untuk mengatur masyarakat untuk kebaikan masyarakat itu sendiri
· Sistematis dalam aturan-aturan yang telah diciptakan.
Dan pancasila telah mampu mengikuti tuntutan perkembangan zaman yuang menjadikannya mampu bertahan sebagai ideologi sampai saat ini. Dan menurut saya secara pribadi, pancasila bukan hanya sebuah ideologi yang ada di
Sumber : http://en.wikipedia.org
Untuk semua lagi-lagi aku minta maaf. Mungkin kalian sudah bosan dengan kata maaf dariku. aku rasa jangan terlalu berharap padaku, aku juga merasa tidak enak. Jangan terlalu dekat denganku karena aku takut kalian terluka.
It's
Namaku Heri, setidaknya orang tuaku memanggilku begitu. Aku lahir pada 7 Mei 1991 walaupun di akta kelahiran tertulis 25 Juni 1991. Seperti anak lain aku mulai mengenal bangku sekolah saat umur 5 tahun. Ya, aku masuk SD sekitar umur 5 tahun SDN Flamboyan namanya. SD yang tidak populer dan juga tidak begitu bagus, tapi cukup untuk menaungi mereka yang mau belajar. Saat kelas 4 SD aku mengalami sebuah kecelakaan, aku ditabrak oleh sebuah motor di dekat rumahku, saat itu mendadak semua menjadi gelap dan saat aku sadar, aku berada di bawah, tepatnya sebuah kali—didekat rumahku ada sebuah kali—yah aku tidak tahu apa yang terjadi, yang aku tahu saat aku sadar aku sudah terduduk disana. Lalu, sekitar umur 11 tahun aku melanjutkan ke jenjang SLTP—dulu dinamakan itu—Negeri 1 Gunung Sindur. Sekolah ini sempat menjadi sekolah yang banyak diminati dulunya, tapi ketika aku bersekolah disana, hal itu sudah tidak terlihat lagi. Aku menyadari bahwa hampir semua orang melihat orang lain dengan perspektif tentang dirinya sendiri. Lalu aku juga sadar bahwa setiap orang yang mengasihi pasti meminta balasan, setidaknya mayoritas seperti itu dengan dalih,”Aku sayang padamu kenapa kau tidak sayang padaku?” mereka membuatku tidak nyaman karena aku sangat mudah merasa iba dan merasa tidak enak. Tapi sekarang, aku sering bersikap apatis agar aku tidak dimanfaatkan. Yah, banyak yang berubah. 3 tahun kemudian aku melanjutkan ke sebuah SMA yang cukup diminati banyak orang di SLTP-ku, namanya SMAN 1 Serpong, walaupun sekarang namanya berubah menjadi SMAN 1 Cisauk. Disana belum ada kelas akselerasi waktu itu, tapi saat aku mendekati kelulusan kelas itu diadakan bersama dengan kelas bilingual. Ini adalah saat yang paling penting bagiku, ayahku bertanya apa yang aku inginkan, aku tidak bisa menjawabnya karena hingga kelas 2 SMA aku belum pernah memikirkan hal yang benar-benar kuinginkan. Hampir semuanya kulakukan untuk menyenangkan seseorang, seperti memilih jurusan IPA saat kelas 2 dan saat ditanya mau dibelikan apa aku biasanya menjawab dengan terserah. Aku tersadar bahwa selama ini aku hidup tanpa kenyataan bahwa aku bisa memilih hal yang kuinginkan dan yang tidak kuinginkan, karena aku tidak, mungkin belum, menemukan sesuatu yang aku tidak sukai maupun yang benar-benar kusukai. Aku pernah membaca bahwa orang yangtidak memiliki hal yang dibenci maka dia juga tidak memiliki hal yang disukai. Lalu, aku mulai melakukan banyak hal untuk mencari apa yang sebenarnya ingin aku lakukan. Setelah 3 tahun disana akhirnya aku melanjutkan ke UGM. Ya, Universitas Gadjah Mada yang juga di sebut sebagai kampus biru. Banyak juga yang menginginkan untuk bisa diterima menjadi mahasiswa disini, termasuk mayoritas teman sekelasku. Beberapa dari mereka iri karena aku diterima di UGM dan di jurusan yang mereka inginkan juga. Psikologi. Selama aku bersekolah aku tidak pernah sekali pun benar-benar mengikuti ekstrakurikuler mana pun, yah paling hanya mengikuti 1 atau 2 kali dan tidak mengikutinya lagi setelah itu. Dan karena itu, aku mulai mengikuti beberapa BKM yang ada di psikologi. Walau beberapa dari temanku tidak mengikuti BKM dengan alasan dapat mengganggu perkuliahan karena semester 1 dianggap semester yang paling memudahkan untuk mendapat IP tinggi. Aku mulai membentuk kepercayaan pada orang lain karena dulu aku membiasakan diri untuk bisa bertahan hidup sendiri dan menjadi kuat saat sendiri. Karena aku berpikir saat orang menggantungkan diri pada orang lain mereka menjadi tidak mandiri dan sekarang aku tahu itu salah.
dah lama nggak nulis malah jadi gloomy payah nih...
klo diperhatiin jari jinchuuriki itu nunjukin nomor mereka.
lagu hari ini memories of you special for the one i can't remember
hari ini ku bakal coba casting, Ganbatte!!!
Aku, Aku dan Aku
Duniaku tanpa aku adalah kosongnya aku
Aku tanpa dunianya adalah kosongku
Tanpa dunia aku adalah kosongnya
Kosongnya dunia adalah tanpa aku
Dan karena aku dunia menjadi kosong
Karena aku juga dunia menjadi berwarna
Tapi karena aku dunia pun rusak
Lagipula duniaku abu-abu
Karenanya aku berpikir
Karenanya aku berlari
Karenanya aku berteriak
Karenanya aku berontak
Riak yang tenggelam sampaikan aku ke tepi
Awan yang hilang jatuhkan aku ke bumi
Agar tak lagi ku naik ke langit
karena aku lelah terapung
Dunia
Tanpa
Hidup
Tanpa
Tawa
Terus
Berjalan
Tersenyum
Berlari
