Minggu, 04 Oktober 2009

Selamat Ulang Tahun, Kembar siamku!! ^^

Hehehe tulisan ini memang kubuat untuk merayakan ulang tahun ke 19 dari seekor Kodok yang kutemui di psikologi kurang lebih satu tahu dua bulan yang lalu. Kodok ini memiliki kacamata, blog, laptop, kata motivasi diri yang selalu dikatakannya (aku ganteng) -_- lalu dia juga memiliki kecebong yang sudah jarang dibawanya jalan-jalan, ada juga Bullfrog besar yang saat ini sedang cedera disana sini, dia memiliki PDA dan laptop, kharisma dan rasa kebapakkan (baca: muka tua), tapi diluar semuanya itu dia memiliki hati yang lembut ternyata.

Dia bisa begitu sedih hanya karena dia melarikan diri pertama kali saat ada bencana, sepertinya dia menuntut cukup banyak. Dia bisa berekspresi sedemikian rupa pada setiap kata-kata yang diucapkan, dia bisa menuturkan banyak hal dari satu hal yang biasa dianggap kecil, dia bisa memikirkan segala resiko yang akan didapat bahkan ketika dia ditilang, dia bisa menuliskan hal memalukan seperti upil; feses; dan sebagainya hanya untuk menutupi dirinya dan menolak ukur dirinya sendiri bagai neraca, dai dapat memutuskan untuk berhenti mengejar, dia bisa bersikap tenang dihadapan banyak orang, dia dapat melesat bagai bintang jatuh hingga bermil-mil jauhnya, dan masih banyak hal yang bisa dilakukannya yang jika ku ceritakan tema tulisan ini akan berubah menjadi apa saja yang dia bisa lakukan. Jadi, sebelum itu terjadi ayo kita pindah topik lainnya.

Sejak pertama kali bertemu, banyak yang menyatakan kami begitu banyak kemiripan. Kami sering tertangkap basah sedang bersama walau tidak melakukan hal yang aneh-aneh tentunya, kami terlihat begitu dekat hingga akhirnya seringkali dikatakan kembar siam oleh teman PMK, dikatakan pasangan oleh beberapa teman, aku sendiri menganggap dirinya sebagai seorang kakak yang benar-benar jarang ditemui. Yah, memang sih hampir semua orang disekitarku saat ini pantas ku panggil kakak. Terkadang tak habis pikir, terkadang untuk berada dekatnya saja sulit sekali seperti mengejar bintang jatuh! Terkadang aku menolaknya mentah-mentah karena minder.

Ya, aku belajar banyak darinya. Terlalu banyak, malah sempat aku menjadikannya sebagai self-ideal dan saat ini aku sedang berusaha menghilangkan mindset itu agar tidak minder dekatnya. HAhahaha dasar aneh! Saat ini aku merasa dia agak berubah, mungkin karena patung perfeksionisme-nya sedang direparasi? Entah, aku tidak tahu tapi mau tahu ^^ Ya rasanya sih seperti dirinya menjauh. Tapi biar itu jadi pikiranku saja deh.

Sampai saat ini masih banyak tulisanku yang merupakan keluh kesah dan hanya muntahan hati, aku tidak berani berucap sendiri jadi inilah mediaku. Seperetinya aku butuh minum air dan pergi ke tempat yang udaranya segar. Eh Shinji-kun mau ikut ga? Tapi ada syaratnya, jangan bunuh diri! Nanti kenangannya ga bagus disana ^^

AKu juga punya feeling kalo kodok ni bakal OL malem-malem gitu jadi aku PD jadi yang pertama buat ngucapin Selamat Ulang Tahun hehehe. Ya, aku memang tidak bisa membuat sticker keren dan bentuk-bentuk lainnya dengan multimedia process. Yang bisa kulakukan hanyalah ini, saat aku online dan aku menuliskan betapa inginnya aku berucap Selamat Ulang Tahun, bukan hal yang besar bagi sebagian orang. Tapi aku ingin jadi yang pertama kali mengucapkannya, walau bukan jam 12 malam dan terlalu dini untuk berucap. Karena aku tak bisa melakukan lebih dari ini. Hei Kodok! Selamat Ulang Tahun, aku akan menunggu sampe silet ditanganmu lepas!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar