Senin, 06 Juli 2009

Aku Tidak (Ingin) Pulang

Ada sebuah kota kecil yang kutinggalkan, sebuah kota yang kacau. Kota kecil itu tidaklah indah tapi setidaknya disana aku tumbuh besar dan mengenal segala sesuatunya. Disana aku mengenal tentang air yang mengalir, tentang udara di pagi hari, dan tentang bahasa yang tak terungkapkan. Tempat kecil ini selalu membuatku bersedih, karena aku ingin lebih, lebih dari sebuah kota yang kacau balau dan penuh dengan umpatan satu dengan yang lainnya.

Kota itu telah kutinggalkan cukup lama, aku ingin mencoba melepaskan diri dari belenggu akan kota itu. Aku sempat berpikir kota yang sekarang lebih menyenangkan dan berpikir untuk bertahan. Tapi aku harus pulang. Ke tempat kecil itu, tempat yang tak mengenal kata damai. Kota kecil dengan otoritas besar yang terus mengganggu pikiranku.

Seandainya saja tak perlu aku kembali kesana. Andaikan kamu mengerti bagaimana pikiranku. Kota itulah yang menjeratku untuk selalu kembali dan aku terikat begitu saja dengan perasaan terbeban. Andaikan setelah aku kesana aku tak kembali lagi ke sini, aku tak ingin melihat air mata lagi, tak inginkan sebuah kemarahan namun aku memendamnya begitu rupa.

Bukan aku tak ingin pulang, aku rindu sekali dengan orang-orang disana. Aku sempat menyangkali bahwa orang-orang disana tidaklah baik bagiku dan aku tidak memiliki perasaan apa pun. Tapi aku salah, setiap aku menjawab telepon dari mereka lalu setiap kali aku memikirkan kota itu dadaku terasa sesak. Ya, aku ingin pulang. Aku ingin pulang dan menangis sekeras mungkin dihadapan mereka. Aku merindukan pelukan hangat dari mereka.

Ya, aku ingin sekali pulang walau aku tahu apa yang akan terjadi disana. Aku ingin bertemu, mungkin ini adalah kali terakhir aku melihat wajahnya karena pada tahun ini pastilah akan ada banyak hal yang hilang. Ada hal yang hilang tapi aku tidak akan kalah dan menyerah. Ya, aku akan mencoba tetap tegar dan baik-baik saja, dengan atau tanpa topeng. Yang pasti aku akan tetap tersenyum jadi tunggulah.



Aku akan pulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar