Jumat, 19 September 2008

kalutku dalam hati


derai tawa dalam haru
sendiriku menatap langit
kalut... kacau... bingung
hitam... kali ini kulihat hitam

jiwa yang tertelan
hati yang diam
pilihan yang lenyap
kesempatan yang menguap

hari ini kulihat hitam
kemarin kulihat biru
dua hari lalu kulihat sepi
yang meradang hati

hanya menatap nanar
diam seribu bahasa
bodoh... kenapa...
kenapa tidak ada... warna...


oaallaaahhh kenapa jadi sad lagi ya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar