Jumat, 18 Desember 2009

Ada yang salah padaku

Ada yang salah denganku akhir-akhir ini. Sebuah label bertuliskan "STANDAR" telah mengacaukan pikiranku. Hancur. Sudah lebih dari satu minggu aku memikirkan dan memelototi masalah yang satu ini. Label "STANDAR" ini membuatku merasa tidak nyaman dan membenci diriku sendiri, membuatku serba salah. Selama ini aku berusaha berjalan dijalur tengah lurus yang tidak condong ke arah kiri atau kanan dengan "STANDAR" yang kuciptakan pula tentunya.

Ada yang salah padaku akhir-akhir ini. Ada suara "AKU" yang menyertai setiap tindakan yang kulihat dan kulakukan. Hal ini meresahkanku, aku merasa sombong dan angkuh. "AKU" menatap sekelilingku dan berkata pada diriku sendiri bahwa aku pasti melakukan hal yang baik. Aku tahu ada yang salah padaku. "AKU" merasa dirikulah yang baik dan benar.

Ada yang salah denganku akhir-akhir ini. Aku tak dapat tertawa dengan tulus dan lepas. Senyumku penuh dengan kebohongan dan kepalsuan. Suatu hari seseorang bertanya padaku:

Heri, apakah senyummu itu tulus?
Iya.
Aku tahu itu juga palsu. Beberapa waktu lalu aku tertawa bersama teman sekelasku, bersama teman sebangkuku, bersama teman satu Badan Kegiatan Mahasiswa(BKM) tapi itu semua palsu. Aku tak merasakan kesenangan sama sekali, jika ada yang melihat mataku pasti ia sudah mampu menebaknya dengan benar bahwa aku sedang berbohong.

Ada yang salah denganku akhir-akhir ini. Aku mengatakan hal-hal yang tidak pantas. Aku mengatakan hal-hal yang menjurus pada seksualitas dan aku merasa itu bukan diriku. Aku bingung. Kemudian muncullah pertanyaan dikepalaku:
Heri, sebenarnya siapa yang kau coba bohongi? Siapa yang hendak kau tipu?
Aku yang ada saat ini adalah manusia yang hina. Pembunuh berdarah dingin dengan tatapan yang menghunus tajam ke depan. Pemburu yang haus untuk mencabik mangsanya dengan kebohongan. Aku yang sekarang penuh dengan kekosongan.

Ada yang salah denganku akhir-akhir ini. Setiap hari aku menipu diri dengan mengatakan aku bahagia. Setiap hari aku menenun pikiran jahat dalam benakku. Setiap angin yang berhembus membuatku kesepian. Memang ada yang salah padaku akhir-akhir ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar