Rabu, 15 Oktober 2008

I Say "Hi!"



Hi Dunia, hari ini aku bingung lagi untuk kesekian kalinya. Terlalu banyak kata yang ingin ku ucapkan. Hei Dunia, tahu tidak aku punya banyak tugas yang belum ku selesaikan. Hai Dunia, aku ingin agar kau tetap mendukung aku.

Hi Bintang, boleh ku pinjam seorang temanmu? Karena aku sedang sepi. Hei Bintang, bisakah kau jatuh agar aku bisa berharap? Hai Bintang, datanglah dan rengkuh aku.

Hi Mentari, kau begitu hangat, menyenangkan. Aku sedang beku, bisakah sinari aku? Hei Mentari, jangan menatapku terlalu sinis, aku tidak akan tahan. Hai Mentari, aku ingin kau pinjami sinarmu agar aku bisa terang hari ini.

Hi Bulan, kau begitu tenang dan ramah. Kali ini bisakah jaga aku yang terlelap? Hei Bulan, terima kasih karena menerangi gelapku. Hai Bulan, temanilah aku menari malam ini.

Hi Kawan, terima kasih karena telah datang. Kalian bisa menjadi Dunia, Bintang, Mentari dan Bulan bagiku. Hei Kawan, bisakah temani aku sampai aku lenyap nanti? Hai Kawan, duduklah sebentar agar aku dapat menatapmu lekat dari dekat karena mungkin, hari ini adalah hari terakhir aku bisa menatapmu seperti ini.

Sekali lagi ku ucapkan,"Hi semua!" dengan senyum yang terpatri di bibirku ini. Aku ingin mengucapkan terima kasih karena kalian telah menjadi Dunia, Bintang, Mentari dan Bulan bagiku. Biar ku ulangi lagi,"Hi semua!" dengan tatapan palsu yang ku pasang erat di wajahku. Aku ingin bilang maaf karena aku menyakiti kalian, tapi ku tahu itu tidak akan pernah cukup. Untuk terakhir kalinya aku bilang,"Hi semua!" dengan sesak dan berat kucoba tegar di depan kalian. Aku hanya bisa bilang aku akan kuat karena kalian adalah orang terhebat yang pernah ku temui di hidupku. Tapi aku tahu ini adalah yang terakhir, karenanya aku ingin kalian tersenyum untuk menghibur aku. Tersenyumlah. Aku ingin melihatnya lagi. Tawa, gurau, riang dan canda. Maaf karena tak menemani, aku malah kabur disaat menyenangkan itu. Aku terlalu senang karena Bapa memanggilku dengan cepatnya. Tertawalah dan ingatlah aku yang egois, lemah dan tak sempurna ini. Salam terakhir dariku. I want all of you say "Hi" to me. Dan saat bertemu lagi nanti, seperti biasa aku akan berkata,"Hi semua!" dengan tangan yang siap menyambut kalian kapan pun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar