Selasa, 26 Mei 2009

Good BYE

Dakara ima ai ni yuku
So kimetanda
Poketto no kono kyoku wo
kimi ni kikasetai

Hari ini akan segera berakhir. Semoga pikiranku juga cepat berakhir. Kapan ya aku akan mati? Lelah juga punya pikiran. Jelek juga memikrkan orang lain.

Oh Good-bye Days

Aku tidak bisa menyalahkan siapa-siapa, berpura-pura sudah cukup membuatku muak. menjadi diri sendiri pun rasanya tidak bisa.

ada rasa ingin berteriak. tapi kadang terlihat sok tidak berdaya, bahkan tulisan ini pun serasa seperti itu. Munafik. satu kata yang aku ingin lontarkan padaku terlepas dari orang mendengar atau tidak aku hanya mengatakan apa yang ingin aku katakan. bukan apa yang dilarang orang atau yang diinginkan orang.

Aku tak tahu caranya menulis dengan baik, menggambar, memahami, mendengar, memimpin, yang aku lakukan hanya mengeluh. KArena ketidakmampuanku tapi aku tak berubah juga. terkadang ingin mati rasanya.

Semua tidak bisa berjalan sesuai keinginan satu orang. Satu ketika ada seekor burung kecil bertanya padaku tentang rasanya berjalan. Dan yang kukatakan adalah melangkah itu melelahkan andai aku bisa terbang. dari tulisanku yang tidak jelas ini aku ingin menutupi diriku dari sorotan dunia, dan sebagian dariku ingin mempertontonkannya dengan senyuman.

Aku ingin dimaki saat ini karena memang makinanlah yang aku tunggu hai kalian anjing yang ada disana, pergi kalau kalian mau. mungkin aku tidak bisa mengubah apa yang dipandang orang, dan aku telah salah menilai dan menghakimi sesukaku. mungkin tulisanku nanti akan lenyap. dan aku tidaklah tersisa di dunia. biarlah kata-kataku yang meracau ini menjadi bagian hidupku yang tidak jelas. hanya menyiksa bagi orang lain. asal kalian tahu aku memandang lewat kacamataku, hai orang asing aku menatapmu demikian karena aku sendiri bingung akan jadi seperti apa.

Mungkin dalam sebuah cerita yang dibungkus rapi oleh kertas koran aku bisa hidup, atau diantara sorotan lampu pesta dan menjadi pusat perhatian.

aku tidak menyalahimu dengan alasan yang pasti karena hal yang pasti adalah ketidakpastian itu sendiri. aku melihat seseorang yang lelah menjadi tiang dan tidak dapat tidak. aku memang tidak mengalaminya dan tidak memilii kesempatan mendapatkannya.

sebuah cerita telah dimulai jauh sebelum aku lahir dan aku memang menuntut hal yang tidak kecil. karena ego. sepertinya tidak cukup bagiku seisi dunia yang luas ini. tentu saja didekatku akan kukorek dirimu sampai lapisan terakhir dari dirimu. sampai tersisa tulang belulang yang rapuh. aku tidak peduli. rasanya begitu segan didekatku dan rasanya lelah menjadi tiang didekatku karena itu pergilah hai kalian yang merasa terbeban. aku tidak dapat memaksa tapi juga tidak dapt menahan.

biarkan saja air jatuh kebumi dengan perlahan menunjukkan rasa ingin mati dan tenggelam. tidak perlu membaca lagi. tidak usah melihat dan merasa lagi. bahkan sebaiknya tidak perlu kalian lihat tulisan ini atau si aku lagi.

biarkan semuanya mengalir dalam air masa lalu yang mengalir tanpa kenal kata kembali. kalau dikatakan kecewa memang benar tapi kalau tidak bisa apa-apa tidak ada gunanya juga. inilah caraku menyampaikan perasaan bukan hal yang mampu mengubah air menjadi es atau mengembunkan udara.
aku memang hanya melihat kulit karena memang hubunganku dengan semuanya hanya sebatas kulit. segera berganti begitu musim berganti. tidak perlu dijelaskan atau tidak perlu dibahasakan karena memang aku ini aneh dan tidak perlu diketahui membaca perasaan angin menolehkan pohon, membagi akar dan jutaan kode yang kubuat agar kalian tak mengerti, hanya supaya ketika aku menutupi aku juga membuka tanpa disadari. bukan berarti sebuah cerita tidak kenal akhir. tapi inilah kata sebuah buku dan terjemahan decoding sebuah komputer tentang dunia.

bukan apa yang aku katakan yang penting tapi apa yang aku rasakan bagiku itulah yang penting karena angin tidak adapt benar-benar bicara dan hujan tak mampu menyampaikna segalanya.

tak berharap lebih baik daripada kecewa, mati lebih baik daripada menjadi sibuk, menjadi bodoh terdengar lebih mudah daripada berpikir keras. selamat datang hari esok dan sampai jumpa hari ini dan masa lalu.

Oh good-bye days
I feel like things are changing now

roda yang berputar memang akan kembali tap itidak pada tempat yang sama. ssemuanya kabur dari penglihatan sampai pada hati yang tertutup kabut berbisiklah angin aku ingin dengar engkau menyanyi untukku agar aku dapat tersenyum seperti mata yang aku gambarkan dan seperti mimpi yang aku kejar. biar aku melihat dengan senyuman yang aku berikan tentang harapan dan masa depan yagn tidak aku tahu sama sekali tentang dunia yang berputar dan tentang poros bumi.

demi mimpi dan egoisme selamat datang masa depan! akuingin mencobanya sekali lagi aku tak puas jika tidak merusak dan bagiku ini tidaklah cukup karena aku ini memang egois dan tidak berkasih seperti yang kalian lihat dengan kacamata kalian. cukup bisa juga aku berkata dan bermulut besar segera aku kabulkan 3 keinginan kalian. lihat betapa besarnya dunia ini, hahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahaha
berisik sekali orang disekitarku mengajarkan hal baik tapi aku ini tuli kalau kalian tahu.

muka muram adalah identitasku, menjadi tak bersuara adalah ciriku, dan memang aku ingin ditemani tapi tidaklah aku paksakan karena tidak mungkin menyatukan kembali gelas yang pecah atau merekatkan kembali kepingan kaca.

biarkan saja berdera dalam kata-kata dan anggapanku karena aku memang tidak mengenal inginb mendekat tapi takut menyakiti ingin menjauh tapi minta ditemani lucu sekali yah?
biar saja dia merasa mati selam satu abad lamanya karena kata teman tidak ada dalam kamus besar miliknya.

bagi dia hanya benci dan kebohongan yang merata y7ang membuatnya yakin tentang dunia bukan dengan pembelokan mata atau pelepasan topeng, ideologi atau apa pun namanya yang menceritakan tentang cinta semua ada karena memang dikatakan ada bukan karena ada saat diminta tapi berkata sepi saat angin memanggil.

wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk

liaht dunia ini punya banyak warna lihat disini aku menjadi orang gila! lihat aku tidaklah sendirian! lihat didunia ini semua orang mengatakan hal yang sebenarnya!

Bahwa tidak ada satupun di dunia ini yang tidak dapat dibenci.

Aku tidak kenal dengan dunia





















Aku lari ke hutan, kemudian menyanyiku
Aku lari ke pantai, kemudian teriakku

Sepi… Sepi dan sendiri aku benci.

Aku ingin bingar. Aku mau di pasar.

Bosan aku dengan penat,
dan enyah saja kau, pekat!

Seperti berjelaga jika aku sendiri

Pecahkan saja gelasnya biar ramai

Biar mengaduh sampai gaduh

Ahh.. ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang
di tembok keraton putih
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya?
Biar terderah,
atau… aku harus lari ke hutan belok ke pantai?









































Tell me how I'm supposed to breathe with no air



















I don’t want to have sad thoughts if I can help it
But they’re bound to come, right?
When they do, I’ll smile and say
Yeah hello! I hope I can call you
My friend…

















































































dan kulihat punggung...