Senin, 20 April 2009

I am Waiting...

OK nulis lagi setelah kuliah karena waktu luangku yang bergunung-gunung dan ditambah dengan kenyataan bahwa tubuh. Tubuh yang aku miliki ini belum dapat dipakai secara maksimal oleh diriku sendiri!

Beberapa hari ini aku nggak tau kenapa tapi setiap hari, tiap beberapa jam ngecek HP dan memastikan apa ada yang sms, apa ada yang mengkhawatirkanku, apa ada yang mengirim dengan sengaja menanyakan kabar atau memberi semangat, atau barangkali ada yang ingin bertemu atau bercerita sesuatu padaku. Tapi ternyata memang nggak ada. Nggak ada yang sms, ku tiap hari belakangan berharap ada satu orang saja mengirimkan sms padaku untuk sekedar,"AYO heri semangat!" But then i realize it is impossible memangnya aku ini siapa?

Bahkan di forum pun rasanya sepi none of them, including you, bertanya dan berdiskusi denganku tanpa kumulai, rasanya dunia menjadi terlalu sepi semua sibuk dengan yang mereka lakukan, lagi-lagi aku ingin diperhatikan. Yah, krisis remaja sih perubahan alias transisi pertemanan yang menyebabkan rada risih. Rasanya something wrong ada hal yang kulakukan dan merusak aku.

O iya Helios Riku berencana pergi loh, nggak tau kenapa but he manage it so then ja ne.... Lama-kelamaan capek juga berharap terus lagian sekarang kan waktunya bergerak dan berhubung aku sudah bangkit lagi waktunya mengadakan perubahan alias revolusi dan resolusi baru.

Aku kangen sama temen SMA, gimana yah keadaan mereka, disini tetap saja rasanya aku sendiri. AKu menunggu karena aku sudah lelah berlari dan meminta, lebih baik membatu untuk yang kesekian kalinya bersama mereka hanya membuatku sakit membuatku menyadari betapa aku tidak mampu berbaur dengan mereka even one second even with others.

Betapa bodoh dan tolol diriku mau saja percaya dan berharap akan muncul seorang teman hei lihat kemari!!! Iya kamu yang sedang melihat ke arah sini, sekarang coba katakan apa yang kau mau aku lakukan ayo bilang! Cepat! Sebelum aku berubah pikiran dan membunuhmu dengan senangnya. Ayo jangan ragu sebutkan saja apa yang kamu inginkan dariku, aku lelah mencari tahu, lelah bercerita tentang diriku, lelah untuk menangis lagi, lelah menjadi begini, lelah menjadi orang yang tidak tahu apa yang sedang terjadi, lelah mencari tahu karena memang tidak ada yang menjawab, dan aku memang terlalu lelah untuk bercerita.

Cobalah katakan padaku siapa sebenarnya aku ini HAAAAH?! Apa iya aku harus memukulmu agar kamu bergerak? Apa iya aku harus mati agar kamu jadi semula? JAWAB!!!!! Lelah sekali setiap melihat orang yang merasa mengerti segalanya, orang yang kuat dalam segalanya karena orang seperti itu memang tidak ada dan hanya membuatku merasa iri membuatku menyadari betapa buruk rupa sesosok makhluk yang diberi nama HERI ini. Ya, makhluk bodoh yang mengira dapat menemukan seorang teman di Fakultas Psikologi UGM berharap tidak akan tinggal lagi diantara bayangan. Bodoh sekali... seharusnya makhluk idiot itu tahu tidak ada yang bisa tahan didekatnya terus tidak ada seorang pun yang mau mendekati makhluk aneh sok pamer dan melankolis seperti AKU KAN?! Sekarang cobalah berkaca siapa yang ada didekatmu saat kamu sendiri, siapa yang mencarimu ketika kamu tidak ada, siapa yang memberi semangat saat kamu jatuh, dan siapa yang bertanya kamu sedang memikirkan, apa hei HERI yang BODOH DENGAR KAN? DAN LO JUGA TAHU KAN JAWABANNYA ITU TIDAK SEORANG PUN! TIDAK KAMU JUGA KAMU!!!

Yang bisa memberi semangat dan mau memberi semangat pada makhluk langka nan aneh ini cuma diri sendiri, sudah pergi sana! Bersama dengan planet, mimpi, dan segala sesuatu tentang dirimu! Biar aku mati di lubang kematian disini, belum cukup kah membuatku kecewa? Belum puas membuatku bersedih? Kalau begitu ayo tusuk aku dengan 1000 pedang tepat di punggungku atau tembak saja kepalaku ini dengan M-16 Belum puas juga? Lindas saja aku dengan mobil Ferrari, lebih baik aku kau bunuh di hari ini juga daripada aku harus merasa sendiri dan dilupakan bukankah dilupakan itu sendiri lebih menyakitkan daripada mati?




Aku...


Lelah...


Mungkin...


Lebih...


Baik...


Aku...


Mati...


Saja...


Iya...?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar