Sabtu, 04 April 2009

Pas Kah?

Kupikir akan banyak yang dapat aku katakan disini, tapi ternyata tetap saja ada hal yang aku bungkam, Paskah atau dalam bahasa Inggris Easter day. Zadok sudah bilang dalam blognya kalau kami sedang mempersiapkan Paskah yang akan kami rayakan ketika tanggal 18 April, dan sesuai dengan yang dituturkannya akulah ketua Paskah kali ini. Ya, sesuai dengan judul post kali ini Pas Kah, paskah kali ini? Aku dengar Paskah itu tentang kasih tapi yang kutahu selama ini hanya telur yang dihiasi berbagai benda dan membuatnya menjadi hiasan yang lucu atau sesi pencarian telur favorit anak kecil.

Tapi Paskah kali ini aku ingin merealisasikan apa yang disebut sebagai KASIH. Setiap kali ditanyakan tentang Progress aku mencoba menghindar karena tahu bahwa aku bukan pemimpin yang cukup baik untuk memimpin yang namanya acara seperti ini, aku ingin lari dan meninggalkan kepengurusan ini. Tapi aku tahu aku tidak bisa dan tidak boleh, karena jika aku pergi aku tahu siapa yang akan menggantikan aku dan aku tidak mau itu terjadi kalau aku pergi semua akan kacau lagi dan harus dimulai dari nol! Helios Riku pernah mengatakan hal yang sama, Zadok pernah bilang padaku,"Kalau yang lain pasti sudah lari ke kamu atau aku." Aku tidak mau membuat orang lain susah karena aku.

Kecewa. Setiap kali ketika rapat kami tidak lengkap bahkan sering kali ada seksi yang tidak datang. Sedih. Karena ketika yang lain bekerja memikirkan acara; berjualan; dan pengorbanan mereka sedangkan aku tidak melakukan apa-apa, tidur dengan nyenyak tanpa berkurang waktu tidurku. Marah. Ketika ternyata Paskah kali ini diisi dengan EGO, dengan kata AKU bukan KITA atau KAMI, bukankah kita ini satu tim? Satu tubuh dalam kepengurusan Paskah?

Ketika aku bertanya,"Tolong yah cariin pembicara!" Dan jawabannya,"Kan udah sama Zadok." Dalam hati ingin aku jawab,"Lalu kenapa? bukankah lebih banyak calon lebih baik?" dan beberapa yang bilang,"Kan udah sama...." Kalau dalam perayaan Paksah kali ini cuma ada kata AKU lebih baik tidak usah saja sekalian.

Kakak angkatan pun hanya sedikit yang mau membantu misalkan saja Kak *Piiiiiip*, Kak *Piiiiiip*, Kak *Piiiiiip* dan masih ada beberapa kakak angkatan lain *Dilarang menyebut merek :p* tapi itu bisa dihitung dengan jari!!! Dibandingkan yang ada harusnya SDM kami mencukupi, belum lagi brondongan kata-kata yang mengharuskan kami cepat selesai. Bagaimana pun kita itu satu tim dan satu tubuh seharusnya tidak ada kata saling menyalahkan yang ada hanya pengakuan akan kekurangan.

Aku merasa Paskah kali ini akan gagal, yang bisa aku lakukan hanyalah menyemangati dan memerhatikan kondisi mereka. Aku bersyukur memiliki rekan seperti kalian, aku tidak mungkin bisa berdiri tegak sekarang tanpa bantuan dari kalian dan kakak angkatan yang telah membantu dalam pengerjaan Paskah ini.

Jika kalian tidak ada mungkin aku sudah mundur dan jatuh, kalian yang menguatkan aku dengan semangat kalian memberitahuku saat aku bingung dan menenangkan aku saat aku kacau. Kalian adalah rekan terbaik, dan aku bersyukur karena Dia telah menjadikan aku ketua Paskah kali ini, karena aku jadi banyak belajar dan melihat dari sudut pandang yang berbeda dari yang biasa aku lakukan. Aku tidak tahu yang akan terjadi selanjutnya jadi aku mencoba melakukan segala yang terbaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar